Tidak sedikit orang tua merasa lega setelah anaknya selesai menjalani sunat. Namun, ada juga cerita yang kurang menyenangkan: anak harus mengalami khitan berulang, terutama bagi mereka yang memiliki tubuh gemuk. Tentu hal ini bukan pengalaman yang ingin diulang, baik bagi si kecil maupun Ayah Bunda.
Pernahkah Bapak Ibu melihat si kecil tiba-tiba sering bolak-balik ke kamar mandi, lalu mengeluh sakit saat buang air kecil? Wajar kalau orang tua jadi khawatir, apalagi kalau si kecil sampai terlihat menahan-nahan karena takut sakit. Nah, dua kondisi yang sering jadi penyebab keluhan seperti ini adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan fimosis.
Setiap anak punya kisah unik saat menjalani sunat. Tapi jangan salah, orang tua pun nggak kalah punya cerita lucu sekaligus haru. Bahkan sering kali, yang lebih tegang justru bukan anaknya, tapi Ayah Bundanya. Nah, berikut beberapa tipe orang tua saat mendampingi anak sunat. Siapa tahu Ayah Bunda di Bojonegoro ada di salah satunya.
Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam hal khitan. Dulu, khitan sering identik dengan rasa takut, tangisan, dan pengalaman yang membuat anak trauma. Namun, sekarang sudah berbeda. Di Bojonegoro, hadir Klinik Wisma Khitan Sehat Bojonegoro yang membawa suasana baru: khitan jadi lebih aman, modern, dan nyaman.
Pengalaman Nyaman Setelah Sunat di Klinik Wisma Khitan Sehat Bojonegoro. Hari itu, suasana pagi di rumah terasa sedikit berbeda. Si kecil terlihat lebih pendiam dari biasanya. Ia tahu, hari itu waktunya untuk disunat.
Beberapa waktu lalu, seorang ibu di Bojonegoro bercerita tentang putranya yang tiba-tiba sering meringis setiap buang air kecil. Awalnya dikira karena kurang minum atau terlalu sering menahan pipis saat bermain. Tapi ternyata, setelah diperiksa, si kecil mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Sore itu, si kecil yang biasanya berlarian di halaman rumah tiba-tiba lebih banyak duduk diam. Sesekali ia minta izin ke kamar mandi, tapi setelah keluar, wajahnya tampak menahan perih. Saat ditanya, ia bilang buang air kecil terasa panas. Air seninya pun hanya sedikit dan baunya agak menyengat.
Pernah suatu pagi, Bapak Ibu mungkin melihat si kecil mondar-mandir ke kamar mandi. Setiap kali keluar, wajahnya terlihat meringis, bahkan kadang terdengar ia mengeluh, “Sakit, Bu…” Saat diperiksa, ternyata air seninya sedikit sekali dan baunya agak menyengat. Bisa jadi itu adalah tanda infeksi saluran kemih (ISK).
Kadang, yang bikin orang tua bingung sebelum sunat itu bukan cuma memilih metode, tapi juga urusan daftar dan antre di klinik. Apalagi kalau anak sudah mulai merasa cemas duluan begitu diajak berangkat. Untungnya, sekarang ada cara yang jauh lebih praktis di Bojonegoro, yaitu di Klinik Wisma Khitan Sehat Bojonegoro.
Pagi itu, suasana di Klinik Wisma Khitan Sehat Bojonegoro terasa hangat. Seorang ibu datang bersama anak laki-lakinya yang duduk di kelas 4 SD. Sambil menunggu giliran, beliau bercerita,
